Pada Jumat pagi, 23 Agustus 2024, SDN Umbulharjo, yang terletak di kawasan rawan bencana Gunung Merapi, menggelar latihan evakuasi erupsi yang melibatkan siswa, guru, serta beberapa instansi terkait. Latihan ini menjadi bagian dari upaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat sekolah terhadap potensi bencana alam yang kerap mengancam wilayah tersebut. Latihan dimulai ketika Tri Nuri Suistyaningtum, Koordinator Komunikasi (EWS), mendeteksi peningkatan aktivitas vulkanik dan segera mengaktifkan sistem peringatan dini. Suara sirine membahana di seluruh sekolah, menandai dimulainya prosedur evakuasi.
Sleman, 16 Agustus 2024 – Indonesia dikenal sebagai negara yang sangat rentan terhadap bencana alam, termasuk erupsi gunung berapi. Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tahun 2023, lebih dari 20% wilayah di Indonesia terletak di kawasan rawan bencana. Sleman, salah satu kabupaten di Yogyakarta, berada di lereng Gunung Merapi, salah satu gunung api paling aktif di dunia. Dalam upaya memperkuat kesiapsiagaan masyarakat, terutama di lingkungan sekolah, Program Penguatan Pilar Ketiga Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) kembali diadakan di SD Negeri Umbulharjo.
Sleman, 9 Agustus 2024 – Magister Manajemen Bencana UGM selenggarakan program penguatan pilar ke-3 Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di SD Negeri Umbulharjo, Dusun Plosorejo, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman. Kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh Program Studi Magister Manajemen Bencana, Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM), dengan dukungan dari Basarnas DIY, Pusat Studi Bencana UGM, dan BPBD Sleman.
Program pengabdian ini akan dilaksanakan dalam tiga sesi pada setiap hari Jumat di bulan Agustus, yakni pada tanggal 9, 16, dan 23 Agustus 2024. Kegiatan ini diikuti oleh 12 guru dan 93 siswa SD Negeri Umbulharjo, yang terletak di Kawasan Rawan Bencana (KRB) 1 Gunung Merapi, berjarak sekitar 14 km dari puncak gunung tersebut.
Hari pertama Januari 2024 menjadi duka bagi Jepang. Prihalnya Prefektur Ishikawa Jepang mengalami gempa besar. Gempa darat berkekuatan 7,5 magnitudo menghantam wilayah ini pada pukul 16.10 waktu setempat. Gempa telah memicu tsunami setinggi 1 hingga 1,2 meter di semenanjung Noto dan menyebabkan kebakaran pemukiman di kota Wajima.
Besarnya kekuatan gempa dapat diamati dari kiriman foto dan video yang dibagikan warga Jepang melalui media sosial X hingga Tiktok. Terlihat rumah-rumah penduduk mengalami kerusakan dengan berbagai tingkatan, rusak ringan hingga rusak berat. Jalanan utama di pusat gempa sempat terputus. Layanan kereta cepat Shinkansen menuju wilayah ini juga ditangguhkan. Selain itu jaringan listrik yang rusak mengakibatkan 36.000 rumah penduduk di prefektur Ishikawa dan Toyama mengalami pemadaman serta lebih dari 100 bangunan di kota Wajima hangus terbakar.
Leaflet MMB By Research 2022
Tim Magister Manajemen Bencana (MMB) Universitas Gadjah Mada yang terdiri dari Dr. Ir. Dina Ruslanjari, M.Si., Dr. Retnadi Heru Jatmiko, M.Sc., Cahyadi Ramadhan, S.Si., M.Sc., Diana Puspitasari, S.Si. dan Amelia Ratnawati, S.T. melakukan Focus Group Discussion (FGD) bersama Pemerintah Daerah Kampar di Bangkinang pada Selasa, 30 Mei tahun 2023. Kegiatan ini melibatkan Forkopimda, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan Camat di Kabupaten Kampar. FGD ini diadakan dalam rangka kerjasama untuk mengurangi risiko bencana dan mendukung penyusunan dokumen Kajian Risiko Bencana. FGD ini menjadi langkah awal strukturalisasi dalam penanggulangan bencana di Kabupaten Kampar. Kabupaten Kampar masuk dalam kategori tinggi untuk beberapa ancaman bencana seperti banjir, kebakaran lahan, longsor, dan cuaca ekstrem. Hasil kajian risiko bencana ini diharapkan dapat menjadi acuan kebijakan dan strategi dalam penanggulangan bencana di Kabupaten Kampar dan Provinsi Riau.
Walikota Medan -MMB SPs UGM Inisisasi kerjasama dalam bidang Kebencanaan
Inisiasi Kerjasama MMB SPs UGM dengan Fisipol Universitas Sumatera Utara 24 November 2022
Leaflet MMB Reguler 2022