Yogyakarta — Gerakan sosial-ekonomi Bantu Petani yang diinisiasi oleh Masjid Nurul Ashri Yogyakarta kini menjadi contoh praktik baik dalam mewujudkan kedaulatan pangan dan pemberdayaan berbasis komunitas.
Tim peneliti dari Universitas Gadjah Mada yang terdiri dari Akhmad Aminullah, Silfani, Misran, Muhammad Taqy, dan Dina Ruslanjari memperkenalkan inovasi riset bertajuk “Transformasi Kedaulatan Pangan: Model Pemberdayaan Petani Berbasis Masjid Untuk Ketahanan Pangan Dan Pertanian Tangguh Terhadap Perubahan Iklim” sebagai kontribusi nyata dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 1 (Tanpa Kemiskinan), SDG 2 (Tanpa Kelaparan), SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), serta SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim).