• Tentang UGM
  • Tentang SPs
  • Perpustakaan
  • Protal Mahasiswa
  • IT Center
Universitas Gadjah Mada Program Studi
Magister Manajemen Bencana
Universitas Gadjah Mada
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
    • PENGANTAR
    • VISI DAN MISI
  • Akademik
    • Pendaftaran
    • Silabus
    • Mata Kuliah
    • Dosen Pengajar
    • Perkuliahan
  • Gallery
  • KONTAK KAMI
  • Publikasi MMB
  • Beranda
  • Berita
Arsip:

Berita

Riset UGM Dorong SDGs: Masjid Nurul Ashri sebagai Model Ketahanan Iklim dan Kedaulatan Pangan Berbasis Komunitas melalui Program ‘Bantu Petani’

Berita Thursday, 27 November 2025

Yogyakarta — Gerakan sosial-ekonomi Bantu Petani yang diinisiasi oleh Masjid Nurul Ashri Yogyakarta kini menjadi contoh praktik baik dalam mewujudkan kedaulatan pangan dan pemberdayaan berbasis komunitas.

Tim peneliti dari Universitas Gadjah Mada yang terdiri dari Akhmad Aminullah, Silfani, Misran, Muhammad Taqy, dan Dina Ruslanjari memperkenalkan inovasi riset bertajuk “Transformasi Kedaulatan Pangan: Model Pemberdayaan Petani Berbasis Masjid Untuk Ketahanan Pangan Dan Pertanian Tangguh Terhadap Perubahan Iklim” sebagai kontribusi nyata dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 1 (Tanpa Kemiskinan), SDG 2 (Tanpa Kelaparan), SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), serta SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim). read more

Mahasiswa MMB UGM Gelar Seminar Hasil Tesis tentang Risiko Multibencana pada Bangunan Cagar Budaya Nasional di Kota Yogyakarta

Berita Tuesday, 18 November 2025

Yogyakarta – Program Magister Manajemen Bencana (MMB) Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan seminar hasil tesis Andri Pratiwi pada Selasa, 18 November 2025. Dalam presentasi yang berjudul “Penilaian Risiko Multibencana Bangunan Cagar Budaya Nasional di Kota Yogyakarta,” Andri menyoroti urgensi perlindungan cagar budaya di tengah meningkatnya intensitas bencana di Indonesia. Ia mengawali pemaparan dengan menunjukkan bahwa World Risk Report 2024 menempatkan Indonesia sebagai negara berisiko bencana tertinggi kedua di dunia dengan nilai indeks 41,13, sementara data DIBI BNPB merekam 2.107 kejadian bencana sepanjang 2024. Situasi tersebut semakin relevan bagi Yogyakarta, kota dengan konsentrasi tinggi bangunan cagar budaya yaitu sebanyak 478 entitas, yang sekaligus berada pada area rawan gempabumi, banjir, kekeringan, cuaca ekstrem, letusan gunungapi, dan kebakaran. read more

Mahasiswa MMB UGM Terjun Mendampingi Edukasi Gempa di Padukuhan Sumber, Terapkan Ilmu Kebencanaan Bersama Warga

Berita Tuesday, 18 November 2025

Sleman, Yogyakarta – Mahasiswa Magister Manajemen Bencana Universitas Gadjah Mada turut ambil bagian dalam kegiatan edukasi kebencanaan yang diselenggarakan di Padukuhan Sumber, Balecatur, Gamping, Sleman, pada Sabtu 15 November 2025. Melalui kolaborasi dengan KKN UNY kelompok KKNM 27127, empat mahasiswa MMB yaitu Tamara, Vira, Farah, dan Afni turun langsung mendampingi narasumber dari PSBA UGM, Muhamad Irfan Nurdiansyah, dalam kegiatan sosialisasi mitigasi gempa bumi dan edukasi tas siaga bencana. Keterlibatan mereka menghadirkan suasana pembelajaran yang lebih interaktif, sekaligus memberi peluang bagi mahasiswa MMB untuk mempraktikkan ilmu kebencanaannya bersama masyarakat. read more

Mahasiswa MMB UGM Paparkan Penelitian Kebencanaan di The 13th International Graduate Students and Scholars’ Conference in Indonesia

Berita Tuesday, 18 November 2025

Yogyakarta – Mahasiswa Magister Manajemen Bencana (MMB) Universitas Gadjah Mada turut ambil bagian dalam gelaran The 13th International Graduate Students and Scholars’ Conference in Indonesia (IGSSCI) yang diselenggarakan pada 4–5 November 2025 di Gedung Sekolah Pascasarjana UGM. Mengusung tema “Navigating The Future: Strengthening Resilience Through Glocal Collaboration Towards World Peace”, konferensi ini menghadirkan ratusan peserta dari berbagai disiplin ilmu untuk membahas penguatan ketangguhan melalui sinergi pengetahuan lokal dan global. Dalam forum akademik tersebut, mahasiswa MMB mempresentasikan beragam penelitian yang menyoroti dinamika kebencanaan dari perspektif arkeologi, tata ruang, hidrometeorologi, kelembagaan, hingga integrasi sistem peringatan dini dengan kearifan lokal. read more

Mahasiswa Magister UGM Paparkan Kerangka Tata Ruang Berbasis Risiko Bencana untuk Kabupaten Magelang

Berita Tuesday, 18 November 2025

Yogyakarta, 7 November 2025 — Program Magister Manajemen Bencana Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Seminar Proposal Penelitian atas nama Menif Kurniado  pada hari Jum’at, 7 November 2025. Kegiatan ini berlangsung di Ruang 410, Lantai 4 Unit 1, Gedung SPs UGM, dan dihadiri oleh tim pembimbing serta mahasiswa pascasarjana lainnya.

Proposal penelitian Menif yang berjudul “Kerangka Kerja Perencanaan Tata Ruang Berbasis Risiko Bencana: Studi Kasus Kabupaten Magelang” mengangkat isu strategis mengenai urgensi integrasi antara perencanaan tata ruang dan pengurangan risiko bencana (PRB) di wilayah dengan kompleksitas ancaman tinggi seperti Kabupaten Magelang. Dalam paparannya, Menif menjelaskan bahwa Magelang merupakan kawasan multibahaya yang dikelilingi lima gunung besar, termasuk Gunung Merapi, serta mengalami peningkatan kejadian bencana, intensitas pemanfaatan ruang, dan kerugian ekonomi dalam beberapa tahun terakhir. read more

MMB UGM Hadirkan Direktur Graduate School of Science Chiba University bahas Tantangan Prediksi Jangka Pendek Bencana Geologis

Berita Monday, 17 November 2025

Yogyakarta, 28 Oktober 2025 – Program Magister Manajemen Bencana Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan kuliah tamu dengan tema “Challenge to Short-Term Forecast of Geohazards: Establishing a Safe and Secure Society from Earthquake, Tsunami, and Volcanic Disasters”, menghadirkan Prof. Katsumi Hattori, Direktur Graduate School of Science, Chiba University, Jepang. Kegiatan ini menarik perhatian mahasiswa dari Magister Manajemen Bencana dan Magister Ilmu Lingkungan, serta Fakultas Geografi karena membahas salah satu isu paling menantang dalam ilmu kebencanaan, yaitukemungkinan melakukan prediksi jangka pendek terhadap gempa bumi, tsunami, dan letusan gunung api. read more

Mahasiswa MMB UGM Bahas Strategi Adaptasi Perubahan Iklim dan PRB Kabupaten Demak dalam Seminar Hasil Tesis

Berita Monday, 17 November 2025

Yogyakarta – Program Studi Magister Manajemen Bencana Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan seminar hasil tesis pada 22 Oktober 2025, dengan pemaparan penelitian dari Satrio Amrullah, mahasiswa MMB yang meneliti isu strategis terkait adaptasi perubahan iklim dan pengurangan risiko bencana di wilayah pesisir Jawa Tengah. Tesis yang diangkat berjudul “Studi Adaptasi Perubahan Iklim dan Pengurangan Risiko Bencana Kabupaten Demak.”

Dalam presentasinya, Satrio mengungkap bahwa Kabupaten Demak merupakan salah satu wilayah yang paling rentan terhadap kombinasi ancaman perubahan iklim dan bahaya pesisir, seperti banjir rob, intrusi salin, kenaikan muka air laut, serta amblesan tanah yang semakin meningkat. Berbagai faktor biofisik dan sosial termasuk perubahan tutupan lahan, degradasi lingkungan, dan tekanan ekonomi masyarakat pesisir. Kesemuanya membentuk kompleksitas risiko yang memerlukan pendekatan adaptasi terpadu. read more

Mahasiswa MMB UGM Ungkap Efektivitas Kolaborasi Pentahelix dalam Program SPAB DIY di Seminar Hasil Tesis

Berita Monday, 17 November 2025

Yogyakarta, Oktober 2025 – Program Studi Magister Manajemen Bencana Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan seminar hasil tesis yang menampilkan riset strategis mengenai pengurangan risiko bencana di sektor pendidikan. Dalam kegiatan tersebut, Muhamad Irfan Nurdiansyah, mahasiswa MMB UGM, mempresentasikan penelitian tesis berjudul “Kolaborasi Pentahelix Program Satuan Pendidikan Aman Bencana di Daerah Istimewa Yogyakarta.”

Penelitian ini menyoroti bagaimana penerapan Program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di DIY melibatkan berbagai aktor lintas-sektor melalui pendekatan Pentahelix. Irfan menjelaskan bahwa SPAB menjadi instrumen penting dalam membangun ketangguhan sekolah di provinsi yang memiliki sejarah panjang terhadap ancaman multi-bencana seperti gempa bumi, erupsi gunung api, dan banjir. read more

Mahasiswa MMB UGM Laksanakan Kuliah Kerja Lapangan di Kabupaten Ponorogo

Berita Monday, 17 November 2025

Ponorogo – Sebanyak sepuluh mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Bencana (MMB) Universitas Gadjah Mada dari dua angkatan melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Kabupaten Ponorogo pada 5–9 Oktober 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari kurikulum pembelajaran berbasis lapangan untuk memperkuat kompetensi mahasiswa dalam analisis risiko, kesiapsiagaan, serta pemulihan pascabencana melalui pendekatan empiris dan kontekstual di wilayah rawan bencana.

Dalam pelaksanaannya, mahasiswa terbagi menjadi tiga kelompok penelitian dengan fokus kajian berbeda sesuai karakteristik wilayah di Ponorogo. Kelompok pertama melakukan Evaluasi Model Bahaya Banjir BNPB melalui studi komparatif antara metode Geomorphic Flood Index (GFI) dan pendekatan Multi-Criteria Decision Analysis (MCDA). Penelitian ini menganalisis ketepatan model nasional BNPB dibandingkan dengan kondisi fisik dan hidrologi lokal di Ponorogo, yang dalam beberapa tahun terakhir mengalami kejadian banjir signifikan. Pendekatan MCDA digunakan guna melihat kemungkinan peningkatan akurasi pemetaan bahaya banjir berbasis data lokal serta menghasilkan rekomendasi teknis bagi pemerintah daerah. read more

Prof. Dr. Dina Ruslanjari, M.Si. Dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Lingkungan: Tekankan Peran Komunitas Lokal sebagai Katalisator Ketangguhan Bencana

Berita Monday, 17 November 2025

Yogyakarta, 2 Oktober 2025 — Universitas Gadjah Mada kembali menambah deretan akademisi terbaiknya dengan dikukuhkannya Prof. Dr. Ir. Dina Ruslanjari, M.Si., Kepala Program Studi Magister Manajemen Bencana Sekolah Pascasarjana UGM, sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Lingkungan. Pengukuhan dilaksanakan di Balai Senat Universitas Gadjah Mada dengan pidato berjudul “Katalisator Ketangguhan: Peran Strategis Komunitas Lokal dalam Manajemen Bencana.”

Dalam pidato ilmiahnya, Prof. Dina menegaskan bahwa manajemen bencana tidak hanya menjadi urusan teknologi dan kebijakan formal, tetapi juga berakar kuat pada ketangguhan sosial-ekologis masyarakat lokal. “Komunitas bukan sekadar penerima bantuan, melainkan agen perubahan dan garda terdepan dalam menghadapi krisis,” tegasnya. Ia menggarisbawahi pentingnya pendekatan berbasis komunitas (community-based approach) yang menempatkan masyarakat sebagai perancang dan pelaksana kebijakan mitigasi serta adaptasi bencana yang lebih inklusif dan berkelanjutan. read more

123…7

Recent Posts

  • Riset UGM Dorong SDGs: Masjid Nurul Ashri sebagai Model Ketahanan Iklim dan Kedaulatan Pangan Berbasis Komunitas melalui Program ‘Bantu Petani’
  • Mahasiswa MMB UGM Gelar Seminar Hasil Tesis tentang Risiko Multibencana pada Bangunan Cagar Budaya Nasional di Kota Yogyakarta
  • Mahasiswa MMB UGM Terjun Mendampingi Edukasi Gempa di Padukuhan Sumber, Terapkan Ilmu Kebencanaan Bersama Warga
  • Mahasiswa MMB UGM Paparkan Penelitian Kebencanaan di The 13th International Graduate Students and Scholars’ Conference in Indonesia
  • Mahasiswa Magister UGM Paparkan Kerangka Tata Ruang Berbasis Risiko Bencana untuk Kabupaten Magelang
Universitas Gadjah Mada

Program Studi Magister Manajemen Bencana

Sekolah Pascasarjana Lintas Disiplin

Universitas Gadjah Mada,

Jl. Teknika Utara, Pogung, Sleman, Yogyakarta, 55281

Telp:+62 811-284-680|Email: mmb@ugm.ac.id

© 2017 Magister Manajemen Bencana - Universitas Gajah Mada

AbstrakDosen PengajarMata KuliahKONTAK KAMI

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY