Dalam rangka menghadapi kompleksitas tantangan kebencanaan, Prodi Magister Manajemen Bencana (MMB) Universitas Gadjah Mada dan Departemen Manajemen Krisis Chiba Institute of Science menjalin kerjasama penelitian tentang praktik manajemen bencana partisipatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji praktik-raktik kolaborasi proaktif komunitas lokal dalam membangun masyarakat tangguh bencana.
Penelitian ini berupaya mempelajari lebih dalam pengalaman lokal dan inovasi yang telah diterapkan dalam konteks bencana, yaitu program sister village yang terbukti berhasil di kawasan Gunung Merapi. Konsep ini dibentuk berdasarkan pengalaman penanggulangan bencana pada erupsi Gunung Merapi tahun 2010. Tujuan utama program ini adalah membangun jaringan kerjasama antara desa yang berpotensi terdampak bencana dengan desa yang lebih aman. Desa Umbulharjo, sebagai contoh desa yang menerapkan program ini, telah menunjukkan bagaimana kolaborasi antar desa dapat menciptakan sistem tanggap darurat yang lebih responsif, dengan memanfaatkan berbagai sumber daya lokal, dan terbukti mampu memperkuat solidaritas sosial dalam masyarakat.