2018
Program studi Magister Manajemen Bencana kembali melibatkan diri pada peritstiwa penanganan bencana di tanah air. Kejadian gempa bumi di lombok pada tanggal 5 Agustus 2018 dengan kekuatan 7 SR memberikan pengaruh yang sangat besar bagi masyarakat lombok dan sekitarnya. Gempa ini merupakan jenis gempa dangkal yang bersumber dari aktivitas sesar naik Flores (Flores Arch Thrust) di kedalaman 15 km pada 18 km barat laut Lombok. Sesar tersebut memanjang dari wilayah Selat Bali di utara Lombok hingga ke Sumbawa, Nusa Tenggara Timur.
Program studi Magister Manajemen Bencana Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan kegiatan defisensi bagi mahasiswa baru angkatan 2018/2019. Kegiatan defisiensi dimaksudkan agar setiap mahasiswa mengenal materi kuliah apa saja yang akan diajarkan sehingga mahasiswa tidak canggung untuk berhadapan dengan bidang studi yang mungkin baru bagi mereka. Hal ini mengingat Magister Manajemen Bencana merupakan program studi multi disiplin ilmu yang tentunya mahasiswanya juga dapat berasal dari latar belakang bidang ilmu yang berbeda.
- Mengajukan surat permohonan ujian proposal tesis yang diketahui dosen pembimbing I (utama) diambil di kantor Sekretariat MMB.
- Menyerahkan foto kopi keterangan lulus tes Bahasa Inggris AcEPT ataupun TOEFL (skore 149 AcEPT dan Toefl 400).
- Menyerahkan foto kopi keterangan lulus tes TPA Bappenas atau PAPS (skore 450).
- Menyerahkan 4 Bendel proposal tesis yang sudah dijilid.
- Power point proposal tesis ( maksimal 15 slide), dibawa saat ujian berlangsung.
- Menyerahkan foto kopi kartu mahasiswa yang aktif berlaku.
- Menyerahkan foto kopi kartu bimbingan tesis.
- Pakaian waktu ujian kemeja putih (cerah) bawahan warna gelap atau hitam, mahasiswa Pria diharapkan memakai dasi, untuk mahasiswa Putri diperbolehkan memakai blazer ( tanpa motif/polos)


