Tim Magister Manajemen Bencana (MMB) Universitas Gadjah Mada yang terdiri dari Dr. Ir. Dina Ruslanjari, M.Si., Dr. Retnadi Heru Jatmiko, M.Sc., Cahyadi Ramadhan, S.Si., M.Sc., Diana Puspitasari, S.Si. dan Amelia Ratnawati, S.T. melakukan Focus Group Discussion (FGD) bersama Pemerintah Daerah Kampar di Bangkinang pada Selasa, 30 Mei tahun 2023. Kegiatan ini melibatkan Forkopimda, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan Camat di Kabupaten Kampar. FGD ini diadakan dalam rangka kerjasama untuk mengurangi risiko bencana dan mendukung penyusunan dokumen Kajian Risiko Bencana. FGD ini menjadi langkah awal strukturalisasi dalam penanggulangan bencana di Kabupaten Kampar. Kabupaten Kampar masuk dalam kategori tinggi untuk beberapa ancaman bencana seperti banjir, kebakaran lahan, longsor, dan cuaca ekstrem. Hasil kajian risiko bencana ini diharapkan dapat menjadi acuan kebijakan dan strategi dalam penanggulangan bencana di Kabupaten Kampar dan Provinsi Riau.
Tim MMB Universitas Gajah Mada mengungkapkan bahwa Indonesia masuk dalam lima besar negara paling berisiko terkena bencana alam.Dalam periode 2000-2019, terjadi ribuan peristiwa bencana alam yang mengakibatkan korban jiwa, kerugian ekonomi, dan dampak besar pada masyarakat. Melalui peraturan pemerintah, setiap daerah diminta memiliki perencanaan penanggulangan bencana yang terukur. Pemerintah Kabupaten Kampar dan Provinsi Riau akan melakukan penyusunan dokumen Kajian Risiko Bencana sebagai langkah awal dalam penanggulangan bencana. Diharapkan hasil kajian risiko ini dapat menjadi panduan dalam kebijakan dan strategi penanggulangan bencana di Kabupaten Kampar dan Provinsi Riau.