
Yogyakarta, 12 Maret 2025 – Prodi Magister Manajemen Bencana Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menggelar sidang proposal tesis sebagai bagian dari proses akademik mahasiswa. Mahasiswa LR. Riska Iin Oktarina N. mempresentasikan proposal tesisnya yang berjudul “Penentuan Area Prioritas Program Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana Banjir melalui Pengembangan SNI 8197 Tahun 2015 (Kasus di Kabupaten Kendal)” di Ruang Seminar B, lantai 5, Gedung Pascasarjana UGM di hadapan Prof. Dr. Djati Mardiatno, S.Si., M.Si. dan Dr. Nugroho Christanto, S.Si., M.Si selaku dosen pembimbing, serta Prof. Dr. Ir. Joko Sujono, M.Eng. dan Dr. Ir. Dina Ruslanjari, M.Si. selaku dosen penguji.
Dalam penelitian ini, Riska menyoroti pentingnya pemetaan rawan banjir secara akurat guna mendukung efektivitas program mitigasi bencana. Kabupaten Kendal dipilih sebagai lokasi studi karena memiliki indeks risiko bencana banjir yang tinggi. Berdasarkan data dari Data Informasi Bencana Indonesia (DIBI), Kabupaten Kendal mengalami 53 kejadian banjir dalam satu dekade terakhir dengan lebih dari 184.000 warga terdampak.
Metode penelitian yang digunakan dalam tesis ini menggabungkan metode Geomorphic Flood Index (GFI) dengan metode pemetaan yang telah ditetapkan dalam Standar Nasional Indonesia (SNI) 8197 Tahun 2015. Pendekatan ini diharapkan dapat meningkatkan keakuratan pemetaan rawan banjir serta mengurangi subjektivitas dalam penentuan batas daerah rawan banjir.
Sidang ini menjadi momen penting bagi peneliti untuk memperoleh masukan sebelum penelitian ini dilakukan di lapangan. Harapannya, penelitian ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya mitigasi bencana di Indonesia, khususnya dalam mempercepat penyusunan peta rawan banjir yang lebih akurat dan aplikatif bagi kebijakan kebencanaan.