Ketua Prodi
Dr. Ir. Dina Ruslanjari, M.Si
Meningkatnya intensitas kejadian bencana di Indonesia telah menimbulkan dampak yang sangat signifikan baik korban jiwa, kerugian harta-benda, serta meninggalkan trauma bagi masyarakat yang mengalaminya. Kejadian bencana tersebut bahkan menyebabkan hancurnya infrastruktur hasil pembangunan selama bertahun-tahun dan menyebabkan pemunduran proses pembangunan yang sudah sedemikian maju. Seiring dengan peningkatan kejadian bencana di Indonesia tersebut, kesadaran masyarakat Indonesia tentang arti pentingnya pengurangan risiko bencana semakin meningkat. Hal tersebut direspon oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui lahirnya UU. No 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana dan diikuti oleh lahirnya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Sebagai salah satu universitas tertua di Indonesia, Universitas Gadjah Mada merasa terpanggil untuk berkontribusi aktif dalam pengurangan risiko bencana di Indonesia khususnya melalui kegiatan tridharma perguruan tinggi baik pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Melalui rintisan yang panjang oleh Pusat Studi Bencana (PSBA) dan Sekolah Pascasarjana (SPs), maka lahirlah program studi Magister Manajemen Bencana (MMB) pada tahun 2011. Sumberdaya manusia merupakan salah satu kunci utama keberhasilan manajemen bencana sehingga program studi MMB didedikasikan untuk menghasilkan sumberdaya manusia yang handal dalam manajemen bencana baik sebelum terjadi bencana, saat terjadi bencana maupun pasca bencana. Program studi MMB memfokuskan diri dalam menciptakan SDM berbudi pekerti luhur yang memiliki kapasitas keilmuan kebencanaan yang komprehensif baik teori maupun praktis. Kemampuan manajerial yang memiliki jiwa kepemimpinan yang baik, mampu mengambil keputusan secara cepat dan tepat pada saat kondisi krisis serta mampu merencanakan kegiatan pengurangan risiko bencana secara komprehensif merupakan outcome dari program MMB.
Program studi MMB merupakan program studi multi-disiplin yang ditopang oleh staff pengajar yang handal baik bergelar guru besar maupun doktor di lingkungan Universitas Gadjah Mada. Variasi kompetensi pengajar dalam bidang manajemen bencana merupakan salah satu kunci dalam memberikan standar pelayanan pendidikan yang baik. Fasilitas yang memadai serta suasana belajar yang nyaman merupakan komitmen program studi MMB dalam menjaga kualitas kegiatan belajar mengajar. Program studi Magister Manajemen Bencana juga berkomitmen membantu calon mahasiswa yang berkualitas dalam memperoleh beasiswa baik dari pemerintah maupun swasta. Berdasarkan Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor: 3811/SK/BAN-PT/Ak.Ppj/M/IX/2023 tanggal 19 September 2023 status akreditasi program studi Magister Manajemen Bencana ditetapkan terakreditasi Unggul.