
Yogyakarta, 11 Maret 2025 – Bertempat di Ruang Sidang B lantai 5 Gedung Sekolah Pascasarjana, pada hari Selasa 11 Maret 2025, dilaksanakan ujian tesis mahasiswa Prodi Magister Manajemen Bencana atas nama Titik Firmantini. Setelah welewati rangkaian prosedur dari seminar proposal hingga seminar hasil, Titik Firmantini akhirnya mempresentasikan tesisnya yang berjudul “Pengaturan Koefisien Dasar Bangunan (KDB) di Kawasan Rawan Banjir di Sebagian Wilayah Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta” di hadapan tim penguji. Penelitian ini membahas keterkaitan antara kepadatan bangunan di wilayah tersebut dengan peningkatan risiko banjir serta merumuskan solusi kebijakan untuk mitigasi yang lebih efektif.
Dalam presentasinya, Titik Firmantini mengungkapkan bahwa kawasan Pasar Kliwon memiliki KDB eksisting sebesar 91%, jauh di atas batas yang ditetapkan dalam Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), yaitu 70%. Tingginya angka KDB ini menyebabkan berkurangnya area resapan air akibat dominasi permukaan kedap air seperti beton dan aspal. Selain itu, minimnya ruang terbuka hijau serta sistem drainase yang belum optimal semakin memperparah risiko banjir di wilayah tersebut.
Melalui analisis spasial dan kajian kebijakan tata ruang, penelitian ini menegaskan bahwa ketidaksesuaian dengan ketentuan KDB berkontribusi signifikan terhadap peningkatan banjir perkotaan. Tantangan utama yang dihadapi dalam pengelolaan kepadatan bangunan mencakup aspek teknis, seperti terbatasnya lahan untuk resapan air, serta faktor non-teknis, seperti kebutuhan ruang untuk kegiatan ekonomi.
Sebagai bagian dari upaya mitigasi, Titik mengusulkan sejumlah strategi, termasuk pembangunan infrastruktur hijau seperti taman resapan, peningkatan kapasitas sistem drainase, serta penyesuaian zonasi guna mengurangi kepadatan di daerah yang berisiko tinggi. Dengan kebijakan yang lebih adaptif, diharapkan permasalahan banjir di Pasar Kliwon dapat ditangani secara lebih efektif.
Setelah berdiskusi, tim penguji yang terdiri dari Dr. Retnadi Heru Jatmiko, M.Sc., Dr. Andri Kurniawan, S.Si., M.Si., Prof. Dr. Djati Mardiatno, S.Si., M.Si. dan Dr. Noorhadi Rahardjo, M.Si.,PM menyatakan Titik Firmantini menyelesaikan penelitiannya dengan sangat baik dan dinyatakan lulus.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pemerintah Kota Surakarta dalam merumuskan kebijakan tata ruang yang lebih adaptif dalam menghadapi tantangan lingkungan dan risiko banjir di masa mendatang.